Kamis, 02 Juni 2016

PERJALANAN MENGAMBIL S2 di UGM

Perkenalkan nama saya Willy, berasal dari Kupang Nusa Tenggara Timur. kali ini saya ingin menceritakan pengalaman bagaimana saya memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan studi ke S2, dengan tujuan Universitas adalah Universitas Gajah Mada.

Saya lulus dari Politeknik Negeri Kupang, Jurusan Adm. Bisnis, Progdi D4 Manajemen Perusahaan, Kosontrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, wisuda pada tanggal 21 November 2015.
dengan IPK yang cukup memuaskan, 3,46.
sebagai informasi, Akreditasi Program Studi sayidup dikotaa saat itu terakreditasi C.
Keinginan untuk melanjutkan kuliah ke UGM, sudah saya rencanakan sejak 2 tahun lebih sebelum saya wisuda. Apa alasannya, bukan itu yang ingin saya bahas saat ini.

4 April 2016 pukul 11.05 WITA, saya berangkat dari bandara El Tari Kupang menggunakan Pesawat L*on Ai*, transit di di Surabaya pukul 13.00  WIB. Tiba di bandara adisucipto Yogyakarta pukul 15.00 WIB.

Awal pertama saya tiba di Jogja untuk pertama kalinya seumur hidup keluar dari tanah kelahiran Kupang NTT. Saya disambut oleh orang yang menjadi bapa kos ku, yang telah dihubungi 2 minggu bahkan hampir sebulan jadal keberangkatanku.

Dengan bermodalkan alamat dan nomor handphone serta dipandu melalui telepon, tibalah aku di Jl. P. Senopati No. 46, GM 2/46. saya kos disana :D

Karena rasa kekeluargaan yang tinggi, dimana bapa kos adalah saudara sesuku saya, dan beliau pun adalah orang tua yang sudah pensiun, beliau memberikan motornya yang kebenaran menganggur dirumahnya. Motor tuanya, Honda Astrea.

3 hari pertama saya benar-benar mengalami apa yang namanya culture shock, dimana cuaca, ruang lingkup manusia yang hiruk pikuk, tidak seperti deerah saya Kota Kupang yang selalu ribut (tapi hati nyaman) karena sudah terbiasa. Shingga dngan demikian saya hanya berada didalam kos tidur bangun, bangun tidur lagi. Paling hanya keluar pagi, siang atau malam menjelang jam makan, atau perut keroncongan.Oeh iya, sebagai info saja, untuk 2 hari pertama saya makan di rumah bapa kos dimasak oleh anak bungsunya. Setelah hari itu saya menyesuaikan diri untuk harus makan di luar. Malu sama tuan kos, meski alau memang saudara sesuku, yang akrab, namun cara hidup di kota, yang telah diterapkan oleh tuan kos, tentu saya harus bisa menyesuaikannya.

Singkat cerita, setelah saya meminta motor untuk mencari tahu informasi pendaftaran Pascasarjana UGM, saya mulai menyusuri jalanan kota, dengan bermodalkan keberanian, bertanya kepada setiap tukang becak, ataupun orang-orang yang mangkal dijalanan. Kurang lebih 45 menit perjalanan yang seharusnya hanya bisa ditempuh 15 menit perjalanan dengan motor(itu saya ketahui, setelah saya benar-benar mengetahui jalan alternatifnya).

Sampai di dalam kompleks UGM pun, pencarian saya masih belum berakhir, dengan modal niat yang tulus dibarengi dengan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa :D , saya mulai bertanya-bertanya kepada setiap pegawai, security atau siapapun yang kulihat memiliki potensi untuk memberi jawaban memuaskan, heheheh.

Pertama saya diarahkan ke gedung pascasarjana. setelah pencarian yang cukup panjang, saya pun sampai. mencari jalan masuk ke kompleks saja saya sedikit kewalahan, maklumlah, luasnya kampus ini, Setelah saya memakirkan motor di area parkir yang telah disediakan, saya berjalan perlahan melihat dan membaca beberapa informasi yang tersedia dipapan pengumuman. Tidak ada informasi yang cukup memuaskan yang saya dapat, kemudian saya masuk ke dalam gedung saja berniat ingin mencari informasi. Sebelum masuk, saya berhadapan dengan seorang security.

"Ada yang bisa saya bantu?", sapa security.

"Ahh ini pak, saya ingin bertanya mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran S2".

"Oh, mau di fakultas mana?"

"Psikologi Pak".

"Oh iya langsung aja masuk ke dalam".

Saya pun langsung masuk kedalam, saya berhadapan dengan petugas yang menyediakan informasi mengenai prosedur dan persyaratan.

"Bagaimana mas?" Sapa petugas.

"Ahh, saya ingin bertanya mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran S2 pak".

"Fakultas mana mas"?

"Psikologi Pak".

"Sebentar ya mas", sambil bapak itu mengutak atik komputernya sebentar.
Beberapa saat kemudian . . . . .

"Anu mas, untuk psikologi, pendaftarannya langsung ke fakultas saja mas".

"Oh, gitu ya pak?!"

"Iya mas,"

"Baiklah pak, terimakasih ya pak".

Saya pun bergegas keluar dan memulai lagi petualangan kecil di dalam luasnya kompleks UGM mencari dimana letak fakultas Psikologi.

Sampai disana saya naik ke lantai 4 fakultas psikologi, (setelah saya mengetahui bahwa disana letak informasi mengenai pendaftarannya)

Untuk hari pertama usaha saya itu saya mendapatkan brosur, sebuah katalog mengenai proses, prosedur, dan persyaratan pendaftaran. Sungguh hal yang luar biasa dan sangat membanggakan saat itu, dimana saya bisa juga mendapat informasi itu dimana hari pertama saya dalam usaha, walau memakan waktu yang panjang (dari pagi sekitar jam 9 keluar kos, sampai jam 2 siang kembali ke kos), namun saya penuh semangat.

Tidak lupa saya selalu bersukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas semua semangat ini, aal yang baik tentunya.

Akan saya lanjutkan ceritanya yah ............